Pages

Powered by Blogger.

Sunday, December 21, 2014

Tips Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak


Setiap orangtua ingin supaya anaknya penuh percaya diri dalam segala hal. Tidak minder atau rendah diri. Namun sayangnya terkadang sesuatu berjalan tidak sesuai dengan keinginan kita. Banyak balita yang mengalami krisis percaya diri, dan tugas orangtua untuk membantunya mengembangkan kepercayaan dirinya. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membangun kepercayaan diri Anak.

Hindari Membandingkan Si Kecil
Pasti rasanya sedih bukan kalau Anda dibandingkan dengan orang lain? Begitu juga Si Kecil. Hindari membanding-bandingkan dirinya dengan adik, kakak, atau saudara-saudaranya untuk menghindari rasa rendah diri muncul dalam dirinya.

Bangun Lingkungan yang Positif
Ada yang mengatakan kasih sayang berasal dari rumah, begitu pula rasa percaya diri. Dengan melakukan sedikit perubahan, Anda dapat menciptakan lingkungan yang bisa meningkatkan rasa percaya diri Si Kecil serta empatinya kepada sesama.

Thursday, December 18, 2014

Mengajarkan Membaca dengan Metode Glenn Doman


Ketika kakak masih bayi, mama mengajarkan membaca. Walapun mungkin saat itu orang mengganggap sia-sia, karena anak seumur itu tidak mengerti. Tapi mama tetap melatih kakak melihat tulisan-tulisan yang akan sering didengarnya, misalnya mama, papa, kakak, adik, dll.

Saat ini mama melakukana hal yang sama. Metode yang mama ajarkan disebut metode Glenn Doman. Membiasakan anak sedari bayi melihat kata-kata yang sering didengarnya kelak. Mama mencetak kata "mama", "papa", "adik", "kakak", dll dengan tinta berwarna merah. Setiap hari mama menunjukkan kata-kata tersebut bergantian. Setiap kata kurang lebih 1-2 detik. Hanya sebentar, supaya Tabitha tidak bosan. Kata-katanya pun hanya 5 kata setiap hari.

Monday, December 15, 2014

Imunisasi MMr

Umur 15 bulan saatnya Tabitha imunisasi MMR. Walaupun dulu pernah ada isu tentang imunisasi MMR yang mengatakan bahwa anak yang diberikan vaksin MMR akan mengalami autis, mama tetap memberikan imunisasi MMR. Karena ternyata berita itu tidak terbukti. Peneliti-peneliti telah melakukan riset berulang-ulang dan hasilnya tidak ada kaitan mengenai pemberian imunisasi MMR dengan autis.

Seolah tau akan "disakiti", saat masuk ke ruang dokter, Tabitha sudah merasa tidak nyaman. Diukur tinggi badannya, Tabitha tidak mau. Dokter pun sudah berpengalaman menangani masalah ini, dengan cepat dan sigap dokter mempersiapkan alat suntik dan vaksinnya.

Ayah dan kakak tidak mau ikut masuk ke dalam ruang dokter. Mungkin tidak tega melihat Tabitha disuntik dan menangis. Tabitha hanya menangis sebentar. Saat dialihkan ke mainan lain. Tabitha berhenti menangis dan mulai melupakan rasa sakit akibat disuntik.

Tidak lama-lama di ruang dokter, mama dan Tabitha keluar ruangan dan langsung membayar ke kasir. Sakitnya tidak diingat-ingat lagi oleh Tabitha. Imunisasi selanjutnya pada bulan Maret 2015. Ulangan dari imunisasi DPT.
:-)

Sunday, December 14, 2014

Ingin Anak Gemuk Atau Sehat?

Jika mama memperhatikan kedua anak mama, pada saat usia 1-2 tahun masa mereka sulit diajak makan atau susah makan. Saat usia tersebut, berat badan mereka sulit beranjak naik bahan ada kalanya turun naik.

Teman mama pernah bertanya kepada dokter anak tentang bagaimana caranya supayaanaknya gemuki. Sang dokter menjawab, "Bapak ingin anak bapak sehat atau gemuk?"
Teman saya menjawab, "Yah saya ingin anak saya sehat".
Kata dokter,"Ya sudah. Gak usah gemuk gak apa-apa, asal sehat tho??"

Terkadang ada orangtua yang ingin anaknya gemuk. Anak gemuk terlihat sehat, segar, montok dan menggemaskan. Tapi setelah mama mendengar cerita di atas, mama jadi bersependapat dengan dokter anak itu. Mama hanya ingin anak mama sehat.

Friday, December 12, 2014

Belajar Menggunakan Sandal Jepit

 Sandal jepit, dari dulu hingga sekarang bentuk tidak berubah-ubah. Mungkin bagi kita yang sudah terbiasa menggunakan sandal jepit terasa mudah tapi bagi Tabitha??

Melihat mama, ayah dan kakak yang selalu menggunakan sandal jepit, Tabitha juga ingin bisa memakai sandal jepit. Aih membelikan sandal jepit yang ada karetnya dibelakang tapin karena sekarang karetnya sudah melar, karetnya itu tidak berfungsi untuk menjaga kaki Tabitha supaya tetap berada di dalam sandal jepit.


Kakak Syifa memberikan "warisan" sandal jepit berwarna merah. Dengan antusias Tabitha belajar menggunakannya. Bisa dibilang Tabitha cukup mahir memakainya, padahal baru beberapa hari mencoba sandal jepit.  Melihat jari kakinya menjepit, mama yakin seminggu kemudian Tabitha sudah bisa memakai. Saat ini sandal terpegang hanya beberapa langkah, lewat dari 5-6 langkah, sudah terlepas dan jika sudah terlepas, Tabitha berteriak minta tolong untuk dibenarkan kembali..

Thursday, December 11, 2014

Anak Lebih Dekat dengan Ayah


Ketika kami baru punya anak satu, Ayah suka iri melihat kakak lebih lengket dengan mama dibandingkan dengan ayah. Hal ini wajar, karena ketika kecil hampir 24 jam kakak selalu bersama mama, Bisa dibilang "sepaket". Dimana ada mama, di situ ada kakak. Selain itu, saat kakak berusia 3-6 bulan, Ayah harus dinas ke Surabaya sehingga kakak tidak terlalu dekat hubungannya dengan ayah saat itu. Namun pada akhirnya sekarang kakak sangat lengket dengan ayah.

Wednesday, December 10, 2014

Anak Tidur Lampu Dinyalakan atau Dipadamkan?

Sedari kecil, bila mama tidur, lampu kamar dinyalakan. Setelah menikah, ayah terbiasa tidur dengan lampu kamar dipadamkan. Hingga saat ini mama jadi terbiasa tidur dengan lampu dipadamkan. Tabitha yang msih tidur sekamar dengan mama jadi terbiasa juga dengan lampu padam saat tidur.

Menurut mama,  ada baiknya lampu dipadamkan ketika tertidur. Selain menghemat listrik, radiasi yang dipancarkan lampu juga berkurang, walaupun mungkin radiasinya sangat kecil. Dalam keadaan redup atau gelap, mama merasa mata juga dapat beristirahat dengan baik.

Mau Mengajarkan Tabitha Tidur Sendiri?

Kembali mama menuliskan tentang mengajarkan bayi tidur sendiri. Membaca artikel mengenai mengajari bayi tidur sendiri di www.kompas.com. Mama tertarik mencobanya. Kutipan artikelnya seperti ini,

Sudah saatnya bayi kecil Anda tidur sendiri di kamarnya. Jika Anda kesulitan melakukannya, yuk ikuti teknik "Cry It Out" (CIO) berikut ini. Mendengar namanya, mungkin Anda berpikir metode ini dilakukan dengan meninggalkan bayi menangis sendirian di kamarnya sampai ia lelah dan kemudian tertidur sendiri. Bukan, tehnik "menangis" ini hanya mengacu pada pendekatan pelatihan tidur yang membiarkan bayi menangis dalam jangka waktu tertentu (biasanya waktunya sangat singkat).

Tuesday, December 9, 2014

Mulai Mengajarkan Balita Norma dan Aturan

Anak tumbuh dan berkembang dengan alami. Mereka akan berbuat dan bertindak sesuai dengan kemauan dan keinginan mereka sendiri. Ketika anak sudah bisa berjalan, melompat, dan bermain sendiri. Segala hal dicobanya untuk menguji kemampuan dan mengapresiasikan kebebasannya. Masa inilah masa yang tepat untuk mengajarkan balita "norma" dan "aturan".

Hal ini dimaksudkan agar anak mengerti sejak dini bahwa setiap individu bisa melakukan segala hal tapi tetap pada batasan-batasan yang baik. Aturan yang diterapkan tentunya yang sesuai dengan usia dan kemampuan balita. Di antaranya adalah:

Masa Yang Tepat Untuk Balita Tidur Sendiri

Anak mama sudah besar, sudah harus dipikirkan untuk tidur di kamar sendiri. Tapi jika tidur di kamar sendiri, banyak kekhawatiran yang terus mengiang di pikiran mama. Lalu kapan waktu yang tepat bagi anaka tidur di kamarnya sendiri?

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk melakukan transisi tempat tidur anak:

Sunday, December 7, 2014

Tabitha 15 Bulan Mulai Posesif

"Ini mamaku", kata kakak menggoda Tabitha. Saat Tabitha melihat, dia langsung menghampiri mama dan ingin merebut mama seolah-olah mamanya hanya milik Tabitha. Memasuki usia 15 bulan, mulai tampak egosentris Tabitha. Makanan, minuman, mainan tidak ingin berbagai dengan orang di sekelilingnya. Semua milik Tabitha. Bila orang lain menggodanya dengan merebut sesuatu dari tangannya, Tabitha mulai berteriak.

Friday, December 5, 2014

Tips Menghindari Biang Keringat Pada Bayi


Dalam keadaan cuaca terik panas seperti sekarang ini, tidak heran bila kita merasa kegerahan , kepanasan dan keluar keringat. Keluarnya keringat yang terus menerus dapat mengakibatkan biang keringat pada kulit. Biang keringat tidak hanya dialamai oleh orang dewasa, anak kecil dan anak bayi pun lebih sering mengalami biang keringat.

Wednesday, December 3, 2014

Tabitha : Musik = Joged

Musik = Joged??
Maksudnya apa sih??

Bila mendengar suara musik, seperti dihipnotis Tabitha langsung jodeg. Walaupun sedang bermain, tiduran atau nenen. Yang bikin tertawa, Tabitha joged/menari sambil berdiri dan menggoyangkan tangannya. Jogednya pun tidak sebentar, terkadang sampai musiknya habis.

Seperti ular yang mendengar seruling dalam film-film, Tabitha akan terus bergoyang menikmati lagunya. Tidak sebatas lagu tertentu tapi setiap lagu yang didengarnya, lagu danggung, lagu anak-anak, lagu hip hop.

Friday, November 28, 2014

Thursday, November 20, 2014

Tabitha Mulai Mengajak Berbicara

Kenapa?
Kenapa?
Kenapa?

Persis sepeti iklan di televisi. Sudah mulai bisa berbicara Tabitha sering mengucapkan kata "kenapa?". Mama dan ayah sudah fasih diucapakan. Seolah-olah ingin juga berbicara seperti kakaknya, Tabitha mulai mengeluarkan suara. Belum jelas yang diucapkan, yang jelas hanya kata apa, kenapa, mama, ayah dan ba (dari kata ciluk ba).

Saturday, November 15, 2014

Mengajarkan Tabitha Menggosok Gigi

Gigi Tabitha yang terlihat di depan baru 6 buah. Mama selalu memperhatikan gusinya jika terlihat tanda-tanda tumbuh gigi lagi.Hingga saat ini gigi depan Tabitha belum betambah. Tapi ternyata gigi geraham sebelah kanan Tabitha sudah mulai tumbuh. Mungkin hampir bersamaan tumbuhnya antara gigi geraham atas dan gigi geraham bawah. Mama juga tidak menyadari kapan tepatnya gigi itu tumbuh.

Melihat gigi Tabitha yang mulai banyak, mama mencoba mengajarkan Tabitha untuk menggosok giginya. Mama niatkan membeli sikat gigi dan pasta gigi khusus anak-anak. Padsa awalnya Tabitha mau digosok giginya tapi beberapa hari kemudian, Tabitha bersikukuh untuk melakukan sendiri. Hasilnya, bukan gigi yang digosok melainkan pasta giginya yang diisap atau disedot.

Wednesday, November 5, 2014

Memperkenalkan Rasa Pedas dan Panas di usia 14 bulan

Hari ini tepat 14 bulan usia Tabitha. Semakin enak diajak bercanda, semakin pintar dalam merespon dan yang lebih menyenangkan lagi sudah bisa diberikan makan apa saja (asal aman untuk perut dan saluran pencernaannya). Ini terbilang menyenangkan karena mulai sekarang bila Tabitha diajak pergi, tidak perlu membawa makan sendiri. Atau jika kami sedang makan di luar rumah, Tabitha tidak hanya jadi penonton saja.


Thursday, October 23, 2014

"Masa Capek-Capeknya"

Tabitha sudah lancar berjalan. Kata orang-orang, saat anak mulai bisa berjalan, saat itulah "saat paling capek atau lagi capek-capeknya". Artinya mama dan Ayah akan dibuat capek menjaga Tabitha.

Thursday, October 9, 2014

Perjalanan Jauh Tabitha Pertama Kalinya

Hingga saat ini Tabitha belum pernah bepergian jauh seperti ke Magelang. Tabitha pergi ke Magelang untuk menghadiri pesta pernikahan om Yogi. Karena belum tahu reaksi Tabitha selama di perjalanan, mama dan ayah memutuskan pergi ke Magelang menggunakan kereta api. Pertimbangannya adalah perjalanan kereta api lebih stabil karena kereta api berjalan di atas rel yang cenderung lurus, apabila berbelok, tidak ekstrem seperti mobil. Mama juga mengatur perjalanan di malam hari supaya Tabitha dan kakaknya bisa tertidur di atas kereta. Kalaupun bermain, hanya sebentar.

Sunday, October 5, 2014

Ketika Orang Tua Harus Tegas Pada Anaknya

Anak kecil ibaratnya seperti selembar kertas putih, bisa diisi atau ditulisi oleh apapun. Dia juga belum mengerti perbuatan yang baik atau tidak baik. Walaupun masih kecil, kita sebagai orang tua harus bisa tegas bila perbuatan yang dilakukan anak kita tidak baik. Jangan membiarkan anak kita larut dalam kebebasan dan kepolosannya. Karena anak kita akan tumbuh menjadi besar, bila tidak diberi batasan sedari kecil, takutnya perbuatan baik itu terbawa hingga anak kita besar.

Beberapa perilaku anak kecil yang perlu mendapatkan larangan tegas dari kita :

Monday, September 22, 2014

Nyawer Dulu Aaahhh..

Satu tahun lewat setengah bulan, Tabitha mulai lancar berjalan. Tidak hanya 2-3 langkah, Tabitha mulai jauh berjalan. Satu dua meter Tabitha bisa berjalan sendiri tanpa berpegangan. Sebelum Tabitha bisa berjalan sendiri, mama pernah berpikir, jika Tabitha sudah bisa berjalan sendiri, mama akan menyebar uang koin campur permen ke anak-anak. Istilahnya nyawer.

Mama mulai menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk nyawer. Celengan koin kakak menjadi korban untuk nyawer. Tapi kakak tidak keberatan celengannya dipakai untuk nyawer. Malah kakak bersemangat untuk kegiatan ini. :-)

Tuesday, September 9, 2014

Saat Ulang Tahun Pertama, Tabitha Masih Diinfus

Lanjut cerita Tabitha dirawat di rumah sakit.
Sehari setelah Tabitha masuk rumah sakit, ada anak yangumurnya sebulan lebih muda dari Tabitha masuk harus diinfus juga. Chealsea namanya. Penyakit yang dideritanya juga sama, muntah-muntah. Musim pancaroba membawa angin penyakit, bila anak tidak fit kondisi tubuhnya, maka dengan mudah terserang penyakit.

Thursday, September 4, 2014

Menjelang Ulang Tahun Pertama, Tabitha Harus Diinfus

Hari ini Tabitha ulang tahun yang pertama. Namun sayang, tepat di hari ulang tahunnya yang pertama Tabitha harus menginap di rumah sakit. Kemarin Tabitha muntah-muntah dengan hebat. Sedari siang saat terbangun tidur siang, Tabitha mencari-cari mamanya. Saat itu mama sedang berada di kamar mandi. Tabitha menangis hingga akhirnya terbatuk dan muntah. Mulai saat itu Tabitha terus menerus muntah.

Di sore harinya, neneknya Abinaya, tetangga belakang rumah, ngerokin Tabitha dengan bawang merah dan minyak telon, supaya hangat. Dikira Tabitha masuk angin karena beberapa hari sebelumnya sering diajak keluar malam untuk mencari lauk. Namun hingga malam, muntahnya tidak berhenti. Apa saja yang masuk kedalam mulutnya, entah itu makanan atau minuman, pasti keluar lagi. Lalu mama dan papa membawa Tabitha ke dokter spesialis anak, dr. Yanti di rumah sakit tempat lahirnya dulu. mendaftar mendapat antian nomor 19.

Monday, September 1, 2014

Tips Tak Rewel Dalam Perjalanan

Mengajak Tabitha menjalani perjalanan jauh menggunakan mobil harus dipersiapkan dengan seksama,supaya ketika dalam perjalanan Tabitha tidak rewel. Apalagi perjalanan ini hanya mama,kakak dan Tabitha. Ayah tidak menyertai kami.

Bersama ibu-ibu arisan Bukit Raya kami pergi ke Bali Resort, Anyer. Karena ibu-ibu yang pergi, banyak anak-anak yang turut serta sehingga perjalanan ini bisa dibilang rekreasi ibu dan anak. Tujuannnya pun waterpark di daerah Anyer. Anak-anak lebih menyukainya dibandingkan dengan ibu-ibu.

Wednesday, August 27, 2014

Sudah Bisa Berjalan Sendiri Menjelang Ulang Tahunnya yang Pertama

Menjelang ulang tahun pertama, Tabitha sudah berani melangkah 2-3 langkah. Selebihnya Tabitha mencari-cari tangan atau benda disekelilingnya untuk berpegangan. Bila diperhatikan, Tabitha tidak mau bila disuruh atau diminta untuk berjalan sendiri. Dia akan berjalan dengan kemauannya sendiri, tanpa paksaan. Jika mama atau ayah atau kakak meminta untuk berjalan, Tabitha akan berjalan sembari tertawa, seakan-akan ingin mengajak bercanda.

Thursday, August 7, 2014

Kata pertama yang Diucapkan Tabitha

Hal-hal yang pertama selalu menarik untuk dibicarakan. Ada istilah mengatakan bahwa pengalaman petama tak terlupakan. Oleh karena itu, hal-hal pertama yang bisa dilakukan Tabitha mama coba untuk diceritakan di sini supaya ketika Tabitha besar, mama masih dapat mengetahui apabila mama sudah lupa.

Monday, August 4, 2014

Tabitha 11 Bulan, Berdiri Sendiri


Hari ini tepat Tabitha berumur 11 bulan. Sebulan menjelang ulang tahunnya yang pertama, lalu apa saja yang sudah bisa dilakukan Tabitha??

Saturday, August 2, 2014

Siapkah Anak Makan Sendiri??


Sejak gigi Tabitha tumbuh di rahang bawah, makannya agak sulit. Hanya mau makan beberapa suap. Dan sudah tidak suka makan bubur, lebih suka makan yang lebih padat dan dapat dipegang. Ketika mama suapin seringkali kepalanya melengos/menghindar sehingga ada makanan yang berceceran. Makanan yang berceceran itulah yang mau dimakan oleh Tabitha. Suatu ketika mama memberikan wortel dengan memakai sendok, Tabitha berulangkali menolak. Tapi ketika mama memberikan wortelnya untuk dipegang sendiri, Tabitha mau memakannya. Mama langsung berpikir, Tabitha ingin mandiri ingin makan sendiri.

Sunday, July 27, 2014

Pedoman Pemberian dan Penyimpanan ASI Perah

Daya tahan ASI Perah:
Suhu ruang (26 derajat Celcius atau kurang) : 4-6 jam
Lemari Es (4 derajat Celcius atau kurang) : 3-5 hari
Freezer : 3 bulan (utk kulkas 2 pintu)
2 minggu (untuk kulkas 1 pintu: refrigerator dan freezer dlm 1 ruang)

Monday, July 21, 2014

Maaf, Tolong, Terimakasih


Kata Maaf, tolong dan terima kasih seringkali terdengar di kehidupan sehari-hari, namun kenyataannya kata-kata tersebut cukup sulit diucapkan dengan tulus oleh sebagian orang tak terkecuali anak kita sendiri. Lalu bagaimana caranya mengajarkan anak kita yang masih kecil supaya biasa dan mengerti kata-kata tersebut??

Thursday, July 10, 2014

Gigi Pertama Tabitha


Gigi pertamaku sudah tumbuh loh, tumbuh sekaligus dua di rahang bawah. Gigiku tumbuh saat aku berumur 10 bulan. Aku tambah cantik dengan gigiku ini. :-)

Tuesday, July 1, 2014

Lengkap Sudah Imunisasi Wajib Tabitha

Imunisasi terakhir wajib Tabitha yaitu campak. Kemarin tanggal 21 Juni 2014 Tabitha mendapatka imunisasi campak. Saat imunisasi, berat dan tinggi Tabitha diukur. Saat itu beratnya 8,1 kg tinggi badan 69cm dan lingkar kepala 44,5 cm. Agak telat sih dari jadwal yang disarankan dokter. Tapi tidak masalah karena hanya telat 2 minggu, umur Tabitha masih 9 bulan.
:-)

Tuesday, June 24, 2014

Bayi Suka Mengisap Jempol Tangan

Membaca status salah satu teman di facebook yang kebingungan tentang menghentikan kebiasaan anaknya yang suka mengisap jempol tangan kirinya membuat saya berselancar dan bercari tau di mbah gugel apa manfaat dan keburukan dari kebiasaan tersebut. Beruntung Tabitha tidak memiliki kebiasaan tersebut.

Monday, June 9, 2014

Bayi 9 Bulan Masih Berjemur???

Siapa bilang berjemur di pagi hari hanya boleh atau hanya baik untuk bayi yang baru lahir?

Saturday, May 31, 2014

Bayi Rewel Karena Tumbuh Gigi? Ini cara Untuk Menenangkannya


Memasuki usia 9 bulan, siap-siap Tabitha tambah cantik, biasanya di usia ini bayi mulai tumbuh gigi. Ada yang lebih awal, adapula yang lebih lama. Dan biasanya ketika tumbuh gigi, badan menjadi sumeng atau panas dan bayi menjadi rewel. Jangan panik mama, berikut cara sederhana untuk mengurangi rasa sakit ketika tumbuh gigi.

Monday, May 26, 2014

Cara Mengatasi Sembelit Pada Bayi


Ketika Tabitha mulai makan makanan padat, hal yang terjadi adalah frekuensi buang air besar Tabiyha semakin jarang. Jika biasanya ketika masih ASI eksklusif frekuensi BAB 2-3 kali sehari, maka sekarang hanya 1 kali sehati atau bahkan 1 kali dalam dua hari. Muncul pikiran kasian pada Tabitha. Karena bila tidak sering BAB, eek atau fesesnya menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Mungkin ini yang dinamakan sembelit.

Thursday, May 22, 2014

Motorik Kasar dan Motorik Halus?


Perbedaan antara motorik kasar dengan motorik halus

Pastinya kita sering mendengar kedua istilah di atas. Kemampuan motorik kasar dan halus. Apa sih sebenarnya kedua kemampuan tersebut? Kemampuan motorik secara sederhana bisa dijelaskan sebagai sebuah tindakan yang menuntut bayi untuk menggunakan otot-ototnya.

Kemampuan motorik kasar adalah berbagai gerakan besar yang dibuat oleh bayi menggunakan tangan, kaki, atau seluruh tubuhnya. Contohnya merangkak, berlari, melompat.

Monday, May 19, 2014

Jadwal Imunisasi Menurut IDAI Tahun 2011


Tidak terasa, setengah bulan lagi Tabitha berumur 9 bulan. Masih tersisa satu imunisasi wajib yang harus diberikan ke Tabitha, yaitu imunisasi campak. Semoga saat imunisasi, Tabitha dalam keadaan sehat.

Terkadang, karena repotnya pekerjaan dirumah, mama jadi lupa jadwal pemberian imunisasi. Supaya tidak lupa, mama isi postingan jadwal imunisasi menurut IDAI ( Ikatan Dokter Anak Indonesia ).

Thursday, May 8, 2014

Sakit Sampai Setengah Bulan

Musim pancaroba atau musim pergantian dari musim hujan ke musim kemarau hampir dipastikan musim penyakit. Cuaca yang tidak menentu ( pagi panas, sore hujan) akan membuat tubuh sulit menyesuaikan diri. Bila tubuh yang kurang fit akan cepat terserang penyakit. Penyakitnya pun beragam. Tampak, cacar air, gondongan dan yang paling banyak adalah batuk pilek atau batpil.

Sunday, April 20, 2014

Tabitha Pintar Merangkak, Duduk dan Berdiri Sendiri

Hai, Tabitha datang lagi. Umur Tabitha sudah 7,5 bulan. Beratnya 7,8 kg dan tinggi 64 cm. Agak pendek dan montok ya?

Walaupun begitu, Tabitha cukup lincah. Sudah bisa merangkak kesana kesini. Terutama ketika mencari mama, Tabitha gesit merangkak dan melihat ke dapur. Selain itu juga gesit menaiki tangga. Di dalam rumah ada tiga anak tangga. Perlahan-lahan Tabitha mampu menapakinya.

Friday, April 18, 2014

Lain Tabitha, Lain Pula Kakaknya

Dulu, ketika baru punya anak satu, kami selalu menekankan untuk tidak membanding-bandingkan anak. Karena setiap anak unik, punya ciri khas sendiri. Entah dalam kecerdasan, pergaulan, tingkah laku dan lain-lain.

Bermaksud tidak ingin membanding-bandingkan namun yang terjadi adalah kami selalu melihat perkembangan Tabitha dan selalu membandingkan dengan kakaknya ketika umurnya sama. Salah satu tujuannya sih, supaya kami tahu, apakah Tabitha bertumbuh dan berkembang dengan normal.

Friday, March 21, 2014

Komunikasi dengan Tabitha

Iiiih, dede senyum senyum sendiri. Gak ada yang godain. Begitulah kata kakak ketika melihat Tabitha tersenyum sendiri. Ada yang bilang, ketika senyum atau tertawa sendiri, si bayi sedang main dengan "kembarannya".

Friday, March 14, 2014

Cara Mengatasi Bayi Yang Suka Begadang

Begadang..
Umumnya dialami ibu-ibu pasca melahirkan. Bayi usia 0-3 bulan belum mengerti saat tidur siang atau tidur malam. Banyak ibu mengalami kurang tidur, kelelahan.

Saturday, March 1, 2014

Resep MPASI ( Makanan Pendamping ASI )


MPASI atau makanan pendamping ASI wajib disiapkan ketika bayi menjelang umur 6 bulan. Menjelang 6 bulan, mama mulai mencari-cari resep MPASI di google supaya ketika Tabitha sudah berumur 9 bulan, mama tidak bingung membuat makanan. Berikut beberapa resep yang mama temukan.

Untuk bayi 6 bulan ke atas

Sunday, February 2, 2014

Bayi Cegukan? Bagaimana Mengatasinya?


Bayi baru lahir sampai usia 3 bulan memang sering mengalami cegukan (hiccups). Bila bayi sedang cegukan, maka ada orang bilang si bayi mau cepat besar. :-)  Apakah itu benar? Itu hanya mitos saja.
Bayi cegukan normal-normal saja terjadi. Maka sebaiknya mama jangan langsung panik dan khawatir. Diperkirakan, cegukan terjadi akibat belum matangnya fungsi saraf yang mengatur diafragma si bayi, yakni sekat antara rongga dada dan perut. Sejalan dengan bertambahnya usia, bayi akan semakin jarang mengalami cegukan.

Saturday, February 1, 2014

Guest Book

Teman-teman, terima kasih atas kunjungannya. Silakan tinggalkan jejak di sini, agar Tabitha dapat mengunjungi kembali teman-teman semua.


Thursday, January 23, 2014

Ketika Harus Memilih Untuk Mengasuh Anak

Setelah melahirkan, umumnya bagi ibu yang berkerja kantoran, pada bulan ketiga (bahkan bisa kurang) sudah harus masuk kantor kembali. Meninggalkan anak untuk bekerja memang tak selalu mudah. Banyak hal yang harus diperhatikan, tak hanya segi pertumbuhannya saja, tapi juga kebutuhan nutrisi, kemandirian, bermain yang aman, dan banyak lagi.

Menitipkannya pada pengasuh atau asisten rumah tangga pun tetap menimbulkan rasa khawatir. Ditambah, tak ada orangtua yang tinggal berdekatan untuk dititipi Si Kecil. Kalaupun orangtua tinggal dekat rumah, lama-kelamaan pasti ada rasa tak enak karena telah membebaninya dengan tanggung jawab baru mengurus cucu.

Friday, January 10, 2014

Imunisasi DPT, HiB dan Polio Bagian Pertama


Tiga bulan sudah umur Tabitha. Saatnya imunisasi kembali. Kali ini Tabitha imunisasi DPT, polio dan Hib. Imunisasi yang wajib DPT dan polio, sedangkan Hib adalah imunisasi yang dianjurkan. Ayah minta ke bu dokter agar imunisasi ini tidak mengakibatkan badan menjadi demam. Supaya Tabitha gak rewel.