Pages

Powered by Blogger.

Tuesday, June 24, 2014

Bayi Suka Mengisap Jempol Tangan

Membaca status salah satu teman di facebook yang kebingungan tentang menghentikan kebiasaan anaknya yang suka mengisap jempol tangan kirinya membuat saya berselancar dan bercari tau di mbah gugel apa manfaat dan keburukan dari kebiasaan tersebut. Beruntung Tabitha tidak memiliki kebiasaan tersebut.



Pada ulasan di web motherandbaby menjelaskan bahwa anak yang mengisap jempol merupakan hal yang wajar. Mengisap jempol biasanya berlangsung sejak anak lahir hingga berusia antara 18-24 bulan. Anak yang mengisap jempol akan mendapat kepuasan berupa sensasi pada mulutnya. Hal ini tidak selalu berkembang menjadi kebiasaan. Jika sudah menjadi kebiasaan, secara psikologis, anak merasa tidak aman dan tidak nyaman, sehingga mengisap jempol adalah cara mengatasi ketidaknyamanannya.

Untuk menghilangkan kebiasaan ini, Anda harus bisa menumbuhkan rasa percaya diri Si Kecil, memberi pengertian dengan bahasa yang sederhana, tidak memaksakan sesuatu, atau menawarkan benda pengganti. Jika hal ini tetap dibiarkan, maka secara psikologis akan berdampak pada perkembangan konsep diri anak. Pada akhirnya, Si Kecil akan menarik diri dari pergaulan, karena diejek oleh teman-temannya. Bagi pertumbuhan fisiknya, anak dengan kebiasaan mengisap jempol berisiko mengalami gangguan pertumbuhan gigi, mulut, rahang, serta diare karena jempol yang tidak bersih.

Selain itu, jika masih kecil terlihat mengisap jempol masih dianggap wajar, tapi jika sudah dewasa, bagaimana orang memandangnya??

No comments:

Post a Comment