Asisten mama bertambah lagi satu.
"Kok bisa?"
Friday, November 28, 2014
Thursday, November 20, 2014
Tabitha Mulai Mengajak Berbicara
Kenapa?
Kenapa?
Kenapa?
Persis sepeti iklan di televisi. Sudah mulai bisa berbicara Tabitha sering mengucapkan kata "kenapa?". Mama dan ayah sudah fasih diucapakan. Seolah-olah ingin juga berbicara seperti kakaknya, Tabitha mulai mengeluarkan suara. Belum jelas yang diucapkan, yang jelas hanya kata apa, kenapa, mama, ayah dan ba (dari kata ciluk ba).
Kenapa?
Kenapa?
Persis sepeti iklan di televisi. Sudah mulai bisa berbicara Tabitha sering mengucapkan kata "kenapa?". Mama dan ayah sudah fasih diucapakan. Seolah-olah ingin juga berbicara seperti kakaknya, Tabitha mulai mengeluarkan suara. Belum jelas yang diucapkan, yang jelas hanya kata apa, kenapa, mama, ayah dan ba (dari kata ciluk ba).
Labels:
Tabitha
Saturday, November 15, 2014
Mengajarkan Tabitha Menggosok Gigi
Gigi Tabitha yang terlihat di depan baru 6 buah. Mama selalu memperhatikan gusinya jika terlihat tanda-tanda tumbuh gigi lagi.Hingga saat ini gigi depan Tabitha belum betambah. Tapi ternyata gigi geraham sebelah kanan Tabitha sudah mulai tumbuh. Mungkin hampir bersamaan tumbuhnya antara gigi geraham atas dan gigi geraham bawah. Mama juga tidak menyadari kapan tepatnya gigi itu tumbuh.
Melihat gigi Tabitha yang mulai banyak, mama mencoba mengajarkan Tabitha untuk menggosok giginya. Mama niatkan membeli sikat gigi dan pasta gigi khusus anak-anak. Padsa awalnya Tabitha mau digosok giginya tapi beberapa hari kemudian, Tabitha bersikukuh untuk melakukan sendiri. Hasilnya, bukan gigi yang digosok melainkan pasta giginya yang diisap atau disedot.
Labels:
Tabitha
Wednesday, November 5, 2014
Memperkenalkan Rasa Pedas dan Panas di usia 14 bulan
Hari ini tepat 14 bulan usia Tabitha. Semakin enak diajak bercanda, semakin pintar dalam merespon dan yang lebih menyenangkan lagi sudah bisa diberikan makan apa saja (asal aman untuk perut dan saluran pencernaannya). Ini terbilang menyenangkan karena mulai sekarang bila Tabitha diajak pergi, tidak perlu membawa makan sendiri. Atau jika kami sedang makan di luar rumah, Tabitha tidak hanya jadi penonton saja.
Labels:
Tabitha
Subscribe to:
Posts (Atom)