Maaf, Tolong, Terimakasih

Kata Maaf, tolong dan terima kasih seringkali terdengar di kehidupan sehari-hari, namun kenyataannya kata-kata tersebut cukup sulit diucapkan dengan tulus oleh sebagian orang tak terkecuali anak kita sendiri. Lalu bagaimana caranya mengajarkan anak kita yang masih kecil supaya biasa dan mengerti kata-kata tersebut??

Mengajarkan 3 kata ajaib kepada anak-anak memang harus sabar dan berulang-ulang, tidak bisa hanya sekali saja. Sebagai mama, kita harus memberikan contoh supaya ia mengerti. Misalnya, saat ia dihadiahi mainan atau makanan kesukaannya, kita sampaikan perlahan kepadanya untuk ucapkan "terima kasih", begitu juga dengan kata "maaf" maupun "tolong". Ia pun akan tahu dan terbiasa menempatkan kata-kata mana yang harus ia ucapkan sejak dini.

Lingkungan terutama keluarga sangat berperan aktif dalam mengajarkan kebiasaan ini. Maka untuk mengajarkan 3 kata ajaib itu memang harus dimulai dari diri orangtua dan lingkungan rumah. Tekankan kepada anak kita supaya jangan malu mengucapakan "maaf", "terimakasih" dan "tolong".

Sebaiknya 3 kata ajaib itu diajarkan sedari belia supaya ketika besar tidak canggung atau malu lagi. Namun tidak ada salahnya mengajarkan anak yang sudah besar jika si anak masih malu dan sungkan mengucapkan 3 kata ajaib tersebut. Lebih baik terlambat daripada tidak samasekali.