Tabitha Mulai Mengajak Berbicara

Kenapa?
Kenapa?
Kenapa?

Persis sepeti iklan di televisi. Sudah mulai bisa berbicara Tabitha sering mengucapkan kata "kenapa?". Mama dan ayah sudah fasih diucapakan. Seolah-olah ingin juga berbicara seperti kakaknya, Tabitha mulai mengeluarkan suara. Belum jelas yang diucapkan, yang jelas hanya kata apa, kenapa, mama, ayah dan ba (dari kata ciluk ba).



Lucu jika melihat Tabitha mulai mengoceh. Seperti melihat film korea yang belum diterjemahkan. Karena mama tidak mengerti bahasa korea maka mama seperti melihat Tabitha sedang berucapkan dengan bahasa korea . Hahahaha...  Apalagi jika berbicara, kita menjawab, dengan semangat Tabitha menjawabnya, tentu dengan gaya ucapannya sendiri Ayah yang sering mengajak Tabitha berbicara.

Kami juga menekankan pada kakanya jika ingin mengajak Tabitha berbicara, gunakan kata yang benar, jangan dibuat cadel atau dibuat tidak jelas. Karena jika kita membiasakan memberikan kata-kata yang benar maka Tabitha juga terbiasa mendengar dan akan berusaha mengucapkan kata-kata yang benar juga. Walaupun pada usia sekarang Tabitha masih belum mengerti sepenuhnya kata-kata yang diucapkan.

Melihat Tabitha yang senang berbicara, sebisa mungkin mama dan ayah terus merangsang agar Tabitha mau ngomong. Karena ada beberapa anak yang sudah berusia 2 tahun, masih belum mau berbicara. Bisa jadi anak tersebut terlambat berbicara. Tapi bila mama dan ayah Mengarahkan atau mendidiknya dengan sewajarnya maka Tabitha akan tumbuh dengan sewajarnya juga.