Pages

Powered by Blogger.

Wednesday, November 5, 2014

Memperkenalkan Rasa Pedas dan Panas di usia 14 bulan

Hari ini tepat 14 bulan usia Tabitha. Semakin enak diajak bercanda, semakin pintar dalam merespon dan yang lebih menyenangkan lagi sudah bisa diberikan makan apa saja (asal aman untuk perut dan saluran pencernaannya). Ini terbilang menyenangkan karena mulai sekarang bila Tabitha diajak pergi, tidak perlu membawa makan sendiri. Atau jika kami sedang makan di luar rumah, Tabitha tidak hanya jadi penonton saja.




Walaupun begitu, tetap ada batasan dalam meberi makanan. Misalnya tidak diberikan makan yang pedas, asam atau pahit. Pernah sekali mama membiarkan Tabitha memakan cabai. Tujuannya untuk memperkenalkan rasa pedas. Selain itu, saat itu Tabitha penuh rasa ingin tahu dan tidak bisa dilarang. Tabitha juga belum mengenal apa rasa pedas. Hanya sekali gigit, langsung merah mukanya dan langsung dilepas cabainya itu. Tangannya mulai menggaruk-garuk belakang kepala, persis seperti mama jika sedang kepedasan. Langsung mama berikan air putih. Air itu juga tidak langsung mau diminum, mungkin masih ada rasa tidak percaya sama mamanya.

Sejak saat itu, jika ingin mamakan makanan yang masih "berbahaya" untuk Tabitha, mama selalu bilang pedas. Tabitha langsung mengerti dan tidak lagi kepo.. Mama juga mengenalkan rasa panas pada kulit Tabitha. Saat itu Tabitha sudah teramat lapar namun makanan yang telah disediakan masih panas, sengaja mama menempelkan piringnya ke tangan Tabitha, hanya sebentar. Supaya Tabitha kenal rasa panas dan belajar bersabar.

Yang perlu diperhatikan, jangan memberikan rasa pedas atau rasa panas yang berlebihan, bisa-bisa malah membuat celaka. Karena tujuan mama di sini hanya ingin mengenalkan hal-hal yang baru namun sebatas pengawasan mama dan ayah. Sejak saat itu, Tabitha juga mulai mengerti. Dan masih banyak hal-hal yang baru yang ingin diketahui Tabitha.

2 comments:

  1. betul sekali itu, kita hrs memberikan pengetahuan sedikit demi sedikit, agar mereka mudah memahaminya

    ReplyDelete
  2. buat pengalaman saya kelak, makasih tipsnya sist

    ReplyDelete