Mengajarkan Tabitha Menggosok Gigi

Gigi Tabitha yang terlihat di depan baru 6 buah. Mama selalu memperhatikan gusinya jika terlihat tanda-tanda tumbuh gigi lagi.Hingga saat ini gigi depan Tabitha belum betambah. Tapi ternyata gigi geraham sebelah kanan Tabitha sudah mulai tumbuh. Mungkin hampir bersamaan tumbuhnya antara gigi geraham atas dan gigi geraham bawah. Mama juga tidak menyadari kapan tepatnya gigi itu tumbuh.

Melihat gigi Tabitha yang mulai banyak, mama mencoba mengajarkan Tabitha untuk menggosok giginya. Mama niatkan membeli sikat gigi dan pasta gigi khusus anak-anak. Padsa awalnya Tabitha mau digosok giginya tapi beberapa hari kemudian, Tabitha bersikukuh untuk melakukan sendiri. Hasilnya, bukan gigi yang digosok melainkan pasta giginya yang diisap atau disedot.

Dilain kesempatan mama dan ayah mencoba cara lain. Ayah menggosok gigi kakak sambil memperlihatkan kepada Tabitha. Berhasil, Tabitha mau digosokkan giginya. Tapi seperti biasa, cara ini pun hanya bertahan sehari, setelah itu, Tabitha ingin melakukannya sendiri.

Jika sudah putus asa, mama memaksa Tabitha untuk gogok gigi. Mama pegang kepalanya dan meminta ayah untuk menggosokkan giginya. Tabitha menangis tapi cara ini juga bertahan hanya sekali karena keesokan harinya terlihat bibir Tabitha memerah seperti akan sariawan.

Daripada tidak gososk gigi sama sekali, untuk saat ini mama hanya menggosokkan gigi Tabitha menggunakan kain bersih. Mungkin tidak sebersih menggunakan sikat gigi. Mama hanya ingin membiasakan Tabitha menggosok gigi sedari kecil. Mama tidak tidak mau gigi Tabitha rusak seperti mama dan ayahnya.