Pages

Powered by Blogger.

Tuesday, December 9, 2014

Masa Yang Tepat Untuk Balita Tidur Sendiri

Anak mama sudah besar, sudah harus dipikirkan untuk tidur di kamar sendiri. Tapi jika tidur di kamar sendiri, banyak kekhawatiran yang terus mengiang di pikiran mama. Lalu kapan waktu yang tepat bagi anaka tidur di kamarnya sendiri?

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk melakukan transisi tempat tidur anak:

Usia
Biasanya balita mencapai ketinggian itu di saat usianya 3 tahun. Tapi, ada beberapa orangtua yang sudah membiasakan bayinya tidur di box bayi sejak baru lahir. Barulah ketika bayinya beranjak balita, mereka mulai memindahkannya ke tempat tidur yang lebih besar.

Biasanya, semakin awal bayi ditidurkan di kasurnya sendiri, di saat besar ia jadi tak kesulitan untuk tidur sendiri. Di sisi lain, katanya, bayi yang tidur terpisah dari orangtuanya akan tumbuh menjadi anak yang lebih percaya diri dibandingkan dengan bayi yang tidur bersama orangtuanya.

Keamanan
Yang menjadi perhatian utama para orangtua ketika ingin memindahkan anak ke kasurnya sendiri adalah keamanan. Bagaimana kalau anak jatuh?
Agar lebih aman, pilihlah tempat tidur yang dilengkapi dengan pembatas tepi ranjang. Jika tidak, kelilingi kasur anak dengan bantal atau karpet yang lebih tebal. Sehingga jika anak terjatuh, ia tidak sampai terluka.Selain itu, pilihlah kamar balita yang tidak terlalu jauh dari kamar Anda. Malah kalau bisa bersebelahan. Sehingga jika anak menangis atau ada sesuatu hal terjadi, mudah bagi Anda “meraih” anak.

Ciptakan Suasana Nyaman

Kamar yang nyaman bisa menciptakan tidur yang berkualitas. Jadi, buatlah kamar tidur anak senyaman mungkin. Misalkan, dengan memilihkan seprai dengan karakter favorit anak, membacakan anak dongeng sebelum tidur, atau tidak mematikan lampu kamar jika anak tidak suka.

Awal "pemisahan" kamar tidur tidak mudah dijalanin orangtua dan anak, beberapa tips supaya transisi tempat tidur ini berjalan dengan lancar :
  •  Biarkan anak memilih tempat tidurnya sendiri sehingga anak benar-benar merasa “dekat” dengan kasurnya.
  • Di awal, anak mungkin akan kembali tidur di tempat tidur Anda atau bangun berkali-kali sebelum benar-benar tertidur lelap. Bersabarlah dan konsisten mengembalikan anak ke tempat tidurnya kembali.
  • Saat mengembalikan anak ke kasurnya, lakukan dengan lembut dan jangan memarahinya. Jangan terlibat percakapan atau menerima ajakannya untuk bermain.
  • Anak membutuhkan setidaknya 10-13 jam tidur setiap hari. Dalam hal ini, tidurkan anak lebih awal dari jam rutin biasanya.

No comments:

Post a Comment