Pages

Powered by Blogger.

Saturday, August 2, 2014

Siapkah Anak Makan Sendiri??


Sejak gigi Tabitha tumbuh di rahang bawah, makannya agak sulit. Hanya mau makan beberapa suap. Dan sudah tidak suka makan bubur, lebih suka makan yang lebih padat dan dapat dipegang. Ketika mama suapin seringkali kepalanya melengos/menghindar sehingga ada makanan yang berceceran. Makanan yang berceceran itulah yang mau dimakan oleh Tabitha. Suatu ketika mama memberikan wortel dengan memakai sendok, Tabitha berulangkali menolak. Tapi ketika mama memberikan wortelnya untuk dipegang sendiri, Tabitha mau memakannya. Mama langsung berpikir, Tabitha ingin mandiri ingin makan sendiri.




Oleh karena itu, saat menyuapi Tabitha awalnya mama bantu suapi, ketika tidak mau lagi disuapi, mama berikan sendok dan makanan pada Tabitha supaya  makan sendiri. Hasilnya nasi berceceran kemana-mana tapi ada juga nasi yang dimakan Tabitha. Memang terlihat berantakan dan kotor tapi menurut mama ini salah satu cara Tabitha mau makan dan belajar untuk mandiri.


Chef Farah Quinn pernah bercerita mengenai anaknya Arman ketika melatih untuk makan sendiri. Memang awalnya berantakan dan tidak beraturan namun lama kelamaan si anak mampu untuk makan sendiridengan catatan orangtuanya ikut mengawasi. Setiap anak memang unik, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dan setiap anak berbeda-beda.

2 comments:

  1. biasanya mereka usia 1 th sudah berusaha memakai tangan mereka untuk makan
    ya meski berceceran di mana2 tak apalah, namanya jg belajar

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya om. memang proses belajar gak langsung bisa.. makasih atas kunjugannya om..

      Delete