Pages

Powered by Blogger.

Tuesday, July 1, 2014

Lengkap Sudah Imunisasi Wajib Tabitha

Imunisasi terakhir wajib Tabitha yaitu campak. Kemarin tanggal 21 Juni 2014 Tabitha mendapatka imunisasi campak. Saat imunisasi, berat dan tinggi Tabitha diukur. Saat itu beratnya 8,1 kg tinggi badan 69cm dan lingkar kepala 44,5 cm. Agak telat sih dari jadwal yang disarankan dokter. Tapi tidak masalah karena hanya telat 2 minggu, umur Tabitha masih 9 bulan.
:-)



Setelah dokter memberi suntikan, dokter mengatakan 3-5 hari ke depan 80% anak yang mendapatkan vaksin campak akan sumeng (badan menjadi panas). Untuk mengantisipasinya, papa minta dibuatkan resep obat penurun panas. Papa sengaja minta obat pada dokter supaya biaya dokter dan obatnya dapat dirembes ( diganti) oleh kantor. Jika beli obat sendiri di toko obat atau apotik, proses pergantiannya akan lebih rumit.

Beberapa hari setelah imunisasi, mama siaga. Siap menenangkan Tabitha jika rewel karena sumeng. Terus menunggu sampai seminggu, kok badan Tabitha tidak sumeng?? Papa sempat bertanya, kalau badan tidak panas, apakah imunisasinya sukses?? Mama bilang, mungkin Tabitha termasuk anak yang 20% nya itu. Sebab dokter bilang kemungkinan 80% anak akan mengalami sumeng setelah imunisasi campak, artinya 20% anak tidak mengalami sumeng.

Puji Tuhan jika Tabitha tidak sakit. Imunisasi selanjutnya saat umur 1 tahun yaitu imunisasi Caricella, influenza, IPD1. Imunisasi ini hanya dianjurkan, tidak wajib. Umur 15 bulan yaitu imunisasi MMR. Dokter menyarankan karena Tabitha perempuan, sebaiknya diberikan imunisasi MMR karena ada pengaruhnya saat Tabitha hamil. MMR merupakan imunisasi pencegah penyakit campak, gondongan dan rubella. Jika saat hamil terkena penyakit gondongan, akan merusak janin yang dikandungnya dan anak akan menjadi cacat. Penyakit gondongan yang menyerang anak laki-laki dapat mengakibatkan kemandulan.

Ada yang bilang imunisasi MMR dapat menyebabkan penyakit autis. Tapi saat ini belum ada fakta mengenai itu. Jadi mungkin umur 15 bulan Tabitha akan diberikan imunisasi MMR.

No comments:

Post a Comment