Wajarkah Anak Minum ASI Eksklusif Sering Kecepirit?

Alergi, sedikit sekali pengetahuanku tentang alergi. Yang ku tahu alergi hanya karena makanan, badan menjadi gatal-gatal. Seperti yang dialami beberapa orang yang ku kenal.


Kedua anakku, kuberikan ASI secara eksklusif. Anakku yang pertama, Abigail, sudah berusia hampir 5 tahun, sedangkan anakku yang kedua, Tabitha, memasuki usia 3 bulan. Yang membuatku agak sedikit bertanya-tanya, saat masa pemberian ASI eksklusif, kedua anakku sering buang air besar. Sehari bisa 6-8 kali. Atau terkadang, maaf, kecepirit ( buang gas disertai kotoran sedikit ).

Ketika ku bertanya pada ibu-ibu yang lain, yang memberikan ASI eksklusif juga, "Apakah anaknya juga mengalami seperti itu?" Tenyata tidak. Lalu apa yang salah dengan anak-anakku. Aku pun sempat betanya kepada dokter anak ketika Abigail masih 2-3 bulanan. Dokter itu menjelaskan hal itu masih dianggap wajar karena ASI bersifat seperti obat pencahar, bersih-bersih usus. Aku pun sedikit lega.

Sekarang aku juga bertanya kepada dokter anak yang menangani Tabitha. Jawaban dokter itu, coba ibu hentikan makan makanan pedas dan air es. Bisa jadi Tabitha alergi. Pengaruhnya ke saluran pencernaan sehingga sering buang-buang air besar.

Maka kucoba mengikuti saran dari dokter. Puasa makan makanan  pedas dan tidak minum yang dingin-dingin. Tenyata setelah ku jalani seminggu, Tabitha gak sering kecepirit lagi. Saat ku coba makan yang pedas, 2 hari kemudian, kambuh kembali. Akhirnya ku browsing ke mbah google.

Cabe atau makanan pedas mengandung senyawa capsaicin yaang dapat menyebabkan alergi pada bayi. Efeknya mengganggu pencernaan si bayi. Ibu memakan makanan pedas, tidak membuat ASI menjadi pedas, tapi ada sedikit zat capsaicin tersebut yang diserap.

Akhirnya aku tahu penyebab dari kecepirit kedua anakku.